NITA WAHYUNI



Taman Nasional Taka Bonerate



Taman Nasional Taka Bonerate adalah taman laut yang mempunyai kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.

Luas total dari atol ini 220.000 hektar dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km². Kawasan ini terletak di Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Sejak Tahun 2005 Taman Nasional Taka Bonerate telah di calonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia. Dalam rangkaian Hari jadi Kepulauan Selayar di lokasi ini setiap tahunnya diadakan festival yang bertajuk Sail Taka Bonerate atau sebelumnya disebut Takabonerate Island Expedition (TIE).

Air jernih menawarkan berbagai terumbu dan atol curam, serta lereng dan dasar laut yang datar, semua menawarkan peluang bagi pemula hingga penyelam profesional untuk menguji keterampilan mereka dan mengagumi keindahan kehidupan bawah laut ini.

Selain 242 spesies karang, Taka Bonerate menawarkan 526 spesies ikan karang berwarna-warni dan aneh serta 112 spesies alga makro. Penyelam akan bisa lebih dekat dan berenang dengan lumba-lumba, kura-kura, ikan pari, kadang-kadang melihat hiu, atau paus sperma, dan terpesona oleh gorgonian raksasa, karang hitam, ikan kalajengking, nudibranch, ikan tuna, bobara, ikan wrasse napoleon dan lebih membentuk keyakinan atas kemurnian surga bawah laut ini.

Anda juga akan menemukan penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu belimbing Pasifik (Lepidochelys olivicea), dan penyu hijau (Chelonia mydas). Memang, Taka Bonerate dikatakan memiliki salah satu keanekaragaman laut tertinggi di dunia. Taman ini memiliki lebih dari 50 titik menyelam yang fantastis dipulau Tinabo, yang lain di dekat pulau Kahabia, Belang-Belang, dan Taka Lamungan.

Musim kunjungan terbaik ke Taman Nasional Takabonerate adalah bulan April s.d. Juni dan Oktober s.d. Desember setiap tahunnya. Cara pencapaian lokasi menggunakan bus dari Makassar ke Bulukumba (153 km) dengan waktu tempuh 4 jam, kemudian ke Pelabuhan penyeberangan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar dengan kapal feri sekitar 2 (dua) jam, yang dilanjutkan ke Kota Benteng sekitar 1,5 jam.

Dengan jasa transportasi udara bisa langsung dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandar Udara H. Aroeppala Kepulauan Selayar. Dari Kota Benteng ke pulau terdekat yaitu Rajuni dengan kapal kayu sekitar 5 (lima) jam perjalanan.




Categories:

Leave a Reply